Rumus Sidik jari adalah metode identifikasi yang menggunakan pola dan fitur-fitur unik pada jari seseorang untuk mengidentifikasi orang tersebut. Pola sidik jari ini terdiri dari garis-garis, titik-titik, dan pola-pola yang terdapat pada kulit jari.
Untuk menggunakan sidik jari sebagai metode identifikasi, pertama-tama Anda perlu memindai atau mengambil gambar dari jari seseorang. Kemudian, Anda dapat menggunakan rumus sidik jari untuk menganalisa dan membandingkan pola sidik jari tersebut dengan database sidik jari yang tersimpan.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Rumus Sidik Jari
contoh Rumus Sidik jari dipakai untuk mencari tanda-tanda unik pada jari yang dianalisis dan membandingkannya dengan tanda-tanda unik pada jari-jari lain dalam database untuk menemukan kecocokan.
Terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menganalisis sidik jari, 3 di antaranya adalah:
Rumus Minutiae
Rumus minutiae adalah metode yang digunakan untuk menganalisis pola sidik jari dengan mengidentifikasi dan mencatat fitur-fitur unik pada jari yang disebut “minutiae”. Minutiae ini terdiri dari titik-titik dan garis-garis yang terdapat pada kulit jari, seperti ujung jari, pelimpahan, dan pangkal jari.
 |
| Rumus Sidik Jari |
cara baca rumus sidik jari Minutiae adalah dengan memperhatikan fitur-fitur unik pada sidik jari, seperti titik-titik dan garis-garis yang terdapat pada kulit jari. Rumus Sidik Jari ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mencatat minutiae pada jari yang dianalisis, dan kemudian membandingkannya dengan minutiae pada jari-jari lain dalam database untuk menemukan kecocokan.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Untuk menggunakan rumus minutiae, pertama-tama Anda perlu mengambil gambar dari jari yang ingin dianalisis. Kemudian mengidentifikasi minutiae pada gambar tersebut dengan mencari tanda-tanda unik seperti titik-titik dan garis-garis yang terdapat pada kulit jari.
Setelah minutiae teridentifikasi, akan mencatat minutiae tersebut dalam bentuk sebuah “template” yang dapat dibandingkan dengan template minutiae pada jari-jari lain dalam database.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Untuk membandingkan template minutiae, rumus sidik jari minutiae akan mencari tanda-tanda unik yang sama pada template yang berbeda dan menghitung berapa banyak tanda-tanda unik yang cocok. Jika terdapat cukup banyak tanda-tanda unik yang cocok, dan di anggap bahwa jari yang dianalisis cocok dengan jari lain dalam database.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Rumus minutiae merupakan salah satu rumus yang paling umum digunakan untuk menganalisis sidik jari karena cukup handal dan mudah digunakan. Namun, rumus ini tidak selalu 100% akurat dan dapat terpengaruh oleh beberapa faktor, seperti kondisi kulit jari, usia, dan kelembapan.
Rumus Euclidean Distance
Rumus Sidik Jari ini mengukur jarak antara titik-titik pada jari yang dianalisis dengan titik-titik pada jari-jari lain dalam database. cara ini akan mencari titik-titik yang paling mirip dengan titik-titik pada jari yang dianalisis dan menghitung jarak antara titik-titik tersebut untuk menemukan kecocokan.
Rumus Euclidean Distance a digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik pada sebuah ruang dimensi. cara ini sering digunakan dalam pengolahan citra digital untuk menemukan kemiripan antara dua gambar atau pola.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Dalam konteks analisis sidik jari, rumus Euclidean Distance digunakan untuk mengukur jarak antara titik-titik pada jari yang dianalisis dengan titik-titik pada jari-jari lain dalam database. bisa di gunakan untuk mencari titik-titik yang paling mirip dengan titik-titik pada jari yang dianalisis dan menghitung jarak antara titik-titik tersebut untuk menemukan kecocokan.
Rumus Euclidean Distance dapat diformulasikan sebagai berikut:
d = √((x2 – x1)^2 + (y2 – y1)^2)
dimana:
d = jarak antara dua titik
x1, y1 = koordinat titik pertama
x2, y2 = koordinat titik kedua
Untuk menggunakan rumus Euclidean Distance dalam analisis sidik jari, pertama-tama Anda perlu mengambil gambar dari jari yang ingin dianalisis. Kemudiancari titik-titik pada jari yang dianalisis dan titik-titik pada jari-jari lain dalam database yang paling mirip.
Setelah titik-titik tersebut ditemukan, hitung jarak antara titik-titik tersebut menggunakan rumus Euclidean Distance. Jika jarak antara titik-titik tersebut cukup kecil, ini di anggap bahwa jari yang dianalisis cocok dengan jari lain dalam database.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Rumus Euclidean Distance merupakan salah satu rumus yang efektif untuk menemukan kecocokan antara jari yang dianalisis dengan jari-jari lain dalam database. Namun, Rumus Sidik Jari ini tidak selalu 100% akurat dan dapat terpengaruh oleh beberapa faktor, seperti kondisi kulit jari, usia, dan kelembapan.
Rumus Fourier Descriptors
Rumus Sidik Jari ini mengubah pola sidik jari menjadi serangkaian angka yang disebut “descriptors”. Descriptors ini kemudian dapat dibandingkan dengan descriptors pada jari-jari lain dalam database untuk menemukan kecocokan.
Rumus Fourier Descriptors adalah metode yang digunakan untuk mengubah pola atau citra menjadi serangkaian angka yang disebut “descriptors”. Descriptors ini kemudian dapat dibandingkan dengan descriptors pada pola atau citra lain untuk menemukan kemiripan atau kecocokan.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Dalam konteks analisis sidik jari, rumus Fourier Descriptors digunakan untuk mengubah pola sidik jari menjadi serangkaian angka yang disebut “descriptors”. Descriptors ini kemudian dapat dibandingkan dengan descriptors pada jari-jari lain dalam database untuk menemukan kecocokan.
 |
| Rumus Sidik Jari |
Untuk menggunakan rumus Fourier Descriptors dalam analisis sidik jari, pertama-tama Anda perlu mengambil gambar dari jari yang ingin dianalisis. Kemudian di ubah gambar tersebut menjadi serangkaian angka yang disebut “descriptors” dengan menggunakan transformasi Fourier. Setelah descriptors terbentuk, dan di bandingkan descriptors tersebut dengan descriptors pada jari-jari lain dalam database untuk menemukan kecocokan.
Rumus Fourier Descriptors merupakan salah satu Rumus Sidik Jari yang efektif untuk menemukan kemiripan antara pola atau citra yang berbeda. Namun, rumus ini tidak selalu 100% akurat dan dapat terpengaruh oleh beberapa faktor, seperti kualitas gambar atau pola yang dianalisis.
Sidik jari merupakan metode Rumus Sidik Jari identifikasi yang cukup handal, tetapi tidak selalu 100% akurat. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keakuratan sidik jari, di antaranya adalah kondisi kulit jari (seperti kering atau basah) dan usia.
sumber : fb1 datas