Melansir dari laman The Verge, pihak WhatsApp sendiri sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk melakukan hal ini. Saat pengguna ingin mendaftar, mereka akan ditanya usia dalam laman term of service (TOS) yang kini sedang mereka rancang.
dikabarkan akan memblokir pengguna mereka yang memiliki usia di bawah 16 tahun. Tentu saja, kabar ini membuat para netizen di seluruh dunia kaget bukan kepalang.
Pemblokiran ini akan dilakukan di semua negara Eropa. Hal ini terkait dengan peraturan privasi data baru yang berlaku pada 25 Mei. Hal ini terkait dengan kasus skandal Cambridge Analytica, yang terjadi kepada 87 juta pengguna fb.
Memang, peraturan ini bukan berarti para remaja tidak diperbolehkan sepenuhnya untuk memakai layanan mereka. Melainkan remaja usia 13 hingga 15 tahun wajib mendapatkan izin dari orangtua untuk membagikan informasi mereka di platform tersebut.
Selain itu, aplikasi chatting milik Facebook tersebut akan memperbolehkan penggunanya untuk mengunduh percakapan, data, kontak, hingga daftar nomer yang diblokir oleh para penggunanya.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman pasti kapan peraturan ini akan dimulai di Eropa. Begitu juga mengenai apakah nantinya peraturan ini akan diaplikasikan terhadap semua pengguna WhatsApp di negara lainnya.
Jika para remaja ini tak bisa menunjukkan izin dari orangtuanya, mereka hanya bisa mengakses aplikasi versi generik. Ini berarti aplikasi tersebut hadir tanpa kustomisasi informasi berbasis data mereka.
Fitur WhatsApp Video Call Group
Pasca hitungan hari ditinggal pendiri dan CEO-nya, Mark Zuckerberg langsung meluncurkan inovasi baru pada aplikasi WhatsApp yakni panggilan video group.
Melalui fitur ini seluruh pengguna WhatsApp bisa melakukan panggilan video group yang terdiri dari beberapa orang. Fitur ini juga memungkinkan setiap orang yang tergabung dalam group bisa berbicara satu sama lain secara bersamaan.
Mark sendiri meluncurkan fitur ini dalam gelaran tahunan F8 Facebook, yang diikuti para developer Facebook yang ingin mengetahui sejumlah fitur baru yang akan hadir di Facebook dan beberapa perusahaan lainnya seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger.
Fitur panggilan video yang kini telah ada di WhatsApp menuruk Mark, seperti dilansir dari Digitaltrend, yang paling digemari banyak penggunanya. Bahkan Mark ungkap setiap harinya ada sekira dua miliar menit orang menggunakan aplikasi ini, untuk melakukan percakapan secara langsung baik dengan keluarga maupun teman yang terhubung dalam satu group.
Selain video call grup, WhatsApp juga akan menawarkan dukungan untuk stiker dalam beberapa bulan ke depan.
